Didekat rumah ada lembaga kursus baru dibuka, dijalan ciateul. Nama lembaganya saya lupa lagi. Nanti kalo sertifikat kursusnya ketemu saya cantumin deh. Program pelatihannya yaitu perpajakan.

Untuk materi ini saya menyenanginya. Namun ditempat kursus ternama selalu ada kendala karena persyaratan pendidikan minimal D3. sebetulnya sih saya belum pernah nanya, apa kalo hanya tinggal skripsi boleh ikut tidak. Minder duluan gitu lho. Selain itu biaya kursusnya mahal. Saya sudah malu minta biaya sama orangtua. Tahu diri.

Sedang kursus ditempat ini tidak mahal dan tidak lama. Jadi saya berharap setelah dibekali keahlian ini saya mudah dapet kerja. Gak ngerepotin Kakek Nenek lagi. Saya ingin cepet-cepet mandiri. Mandi sendiri sih sudah biasa, justeru suatu hari nanti saya ingin mandi berdua bersama istri tercinta tentunya. Ih jorok……..

Dikursus ini saya belajar mengenai Undang-undang Perpajakan kemudian ke pokok Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Bea Masuk sampai ke Pajak Bumi dan Bangunan. Dari segi materi ini sudah cukup untuk diimplementasikan ditempat kerja.

Selain itu materi PPNBM ini menunjang study saya dibidang Export Import yang selalu terkait dengan Pajak pertambahan nilai dan bea masuk. Seperti halnya Bahasa Inggris, dimana dokumen export import memakai bahasa internasional, yang kemudian aplikasinya dengan Komputer. Dan kesemua kursus yang saya ikuti seperti Export import, Perpajakan, Bahasa inggris dan Komputer adalah untuk menunjang pendidikan saya yang Diploma tiga Manajemen Ekonomi ( walau Drop Out , It’s okay, saya punya nilai plus ).

Kini saya siap bersaing dengan siapapun dengan sarjana apapun untuk bekerja dibidang Export Import. Sekali lagi persaingan dibidang ini kecil, karena tak ada seporangpun pelamar yang bergelar Sarjana Export Import.

lEbEt diAjAr pErpAjAkAn

UIH KAPAYUN