semutSemut adalah binatang kecil. Bisa dibilang hanya sebesar tahi kuku manusia, namun dari binatang kecil itu – kita sebagai manusia – bisa belajar darinya. Bukankah Nabi ADAM A.S. pun pernah belajar dari seekor burung.

Disini saya akan mengumpamakan seekor semut yang diberi makanan. Semisal beberapa gula pasir (makanan idolanya). Sebagaimana kita tahu semut merupakan binatang kecil. Lalu apa yang akan diperbuatnya. Dia tidaklah rakus. Dia tidak mau menguasai makanan itu sendiri walau dialah yang menemukan, namun dia akan memberitahukan seluruh keluarga dan tetangganya untuk memboyong butiran gula pasir itu. Semut memang dikenal sebagai binatang yang gotong royong. Lebih dari itu sebetulnya semut adalah binatang yang tidak serakah dan juga tidak kikir alias pelit. bagaimana tidak yang dibawanya itu adalah makanan pavoritnya, dan setelah diboyong ke sesuatu tempat, siapa saja boleh memakannya. Dan tak pernah terlihat atau terdengar mereka memperebutkan makanan’

Nah yang jadi soal sekarang adalah bagaimana dengan kita (manusia). Semoga saja kitapun tak kalah ikhlasnya dibanding dengan semut karena manusia diberikan kelebihan oleh ALLAH berupa akal dan pikiran. Semoga saja kitapun bisa menjaga dan senantiasa merawatnya agar tetap baik dan sehat selalu. Amin……..

inspired by DR. Aidh Abdullah Al-Qarni

UIH KAPAYUN

tingali EDUCATIONS
tingali FRIENDS
tingali HOBBIES
tingali LOVES
tingali MY BIG FAMILY
tingali ORGANIZATIONS
tingali WORKING EXPERIENCES

tingali hijrah