sd 4Karena roda kehidupan berputar dimana sayapun harus Hijrah ke kota kecil di Pulau Bangka tempat asal Istri saya, maka otomatis Rafli-pun pindah sekolah karena tidak mungkin saya biarkan dia sekolah di Bandung tinggal bersama saudara saya.

Maka pada bulan Juni 2008 Rafli-pun diterima di Sekolah Dasar Negeri 4 Toboali Bangka di kelas tiga be.

Lokasi sekolah cukup jauh dari rumah namun itu bukanlah suatu alas an malahan itu adalah sebagai Pembelajaran. SDN 4 Toboali inipun selokasi dengan SMK YPK Toboali. Pada awalnya saya heran namun kemudian saya tak hirau.

Dengan lokasi yang cukup jauh ini berarti saya bisa mendidik anak saya ini untuk lebih berani karena terus terang saja anak saya ini manja. Juga untuk melatih disiplin waktu dimana bangun harus lebih pagi karena jarak sekolah tidaklah dekat. Dengan berkendara motor bisa ditempuh lima sampai sepuluh menit. Sedang kalo anak saya berjalan kaki sekitar dua puluh lima sampai tiga puluh lima menit..

Untuk pergi sekolah memang selalu diantar. Tak tega kalo dia harus berkeringat membuat tidak konsentrasi belajar namun untuk pulangnya sering berjalan kaki. Mulanya sih tak tega apalagi dia sering mengeluh kecapaian. Maklum dia harus berjalan dibawah terik matahari Bangka yang suhu udaranya panas jauh sekali kalo dibandingkan dengan Bandung yang sejuk. Namun kelamaan karena terbiasa tak ada lagi keluh kesah. Awalnya sayapun kasihan namun kenyataan harus diterima. Saya Cuma ada satu kendaraan dan tak ada waktu luang untuk menjemput anak karena jam pulang tidak bertepatan dengan jam istirahat saya. Mudah-mudahan saja di kehidupan yang prihatin ini bisa menjadikan anak saya lebih tegar dan kuat dalam menjalani hidup jauh dari sosok pribadi cengeng yang selama ini saya nilai anak saya itu demikian. Maklum kami selalu memanjakannya